Semakin sering kita berdoa maka semakin sedikit dosa yang ditimbulkan, dan sebaliknya semakin jarang kita berdoa semakin banyak dosa yang dilakukan.
Orang yang jarang berdoa dapat dipastikan bahwa ia akan jatuh dalam dosa, cepat atau lambat. Ketika kita jarang berdoa, itu tandanya kita mulai mengandalkan kekuatan diri sendiri untuk menghadapi hidup ini. Mungkin awalnya masih lancar, namun seiring waktu berjalan maka kita akan semakin terpuruk keadaannya. Masalah emosi yang tidak terkendali, krisis di ekonomi-keluarga-karier seolah tidak ada jalan keluar, stress yang menjurus ke depresi, dan bahkan tindakan kriminal.
Ketika kita jarang berdoa, itu tandanya kita mulai mengandalkan kekuatan diri sendiri untuk menghadapi hidup ini.
Mengapa kehidupan doa sangat penting bahkan harus semakin ditingkatkan intensitasnya ? G akan coba menjelaskannya dengan sebuah ilustrasi sederhana. Anggap saja doa adalah sarana kita berbicara dengan Tuhan. Untuk mengenal seseorang maka diperlukan komunikasi yang sering dengan orang tersebut, barulah kita akan mengerti lebih dalam lagi mengenainya. Kita dapat saja memperoleh informasi dari orang lain atau sumber-sumber lain, namun akan lebih memuaskan saat kita dapat langsung berkenalan dan berbincang dengan orangnya secara langsung. Demikian juga hubungan kita dengan Tuhan, semakin sering kita berkomunikasi (doa) maka semakin kita dekat dan mengenalNya. Mustahil seorang Kristen mengaku mengenal Tuhannya jika ia jarang berdoa. Saat kita semakin dekat dan mengenal Tuhan, kita akan semakin mengerti pribadi dan karakterNya.
Mustahil seorang Kristen mengaku mengenal Tuhannya jika ia jarang berdoa.
Ketika kita berdoa, Tuhan pasti mendengar setiap doa yang kita panjatkan dan Ia pula yang akan menjawab setiap doa yang berkenan kepadaNya. Ada jalan keluar yang disediakanNya bagi setiap masalah kita. Jadi jelaslah kenapa banyak orang Kristen mengeluh bahwa Tuhan tidak menjawab doa mereka, bisa jadi karena mereka berdoa dengan sembarangan ataupun karena mereka jarang berdoa, mereka beranggapan bahwa doa cukuplah sekali saja karena Tuhan toh mendengarnya dan akan menjawabnya. Memang Tuhan pasti mendengar setiap doa yang dipanjatkan, namun Tuhan tidak akan menjawab doa yang dipanjatkan atas dasar motivasi keuntungan pribadi dan egois ataupun si pendoa kurang bersungguh-sungguh ketika berdoa.
Dengan sering berdoa, kita juga belajar untuk membangun sebuah pagar perlindungan dari godaan si jahat. Kita akan lebih peka terhadap suara Tuhan. Kuasa transformasi juga dapat terjadi melalui doa yang penuh kuasa.
Belajarlah untuk berdoa, tidak ada yang langsung ahli dalam berdoa. Bahkan sesungguhnya tidak seorang pun yang mampu berdoa jika bukan karena tuntunan Roh Kudus.
Belajarlah untuk berdoa, tidak ada yang langsung ahli dalam berdoa. Bahkan sesungguhnya tidak seorang pun yang mampu berdoa jika bukan karena tuntunan Roh Kudus. Bangunlah kehidupan doamu mulai hari ini dan terus pererat hubunganmu dengan Tuhan. Doamu adalah salah satu kunci hidup berkemenangan dari setiap dosa dan godaan iblis.
GBU
No comments:
Post a Comment